LATIHAN
FISIK UNTUK MELENYAPKAN
KETENANGAN
JIWA
Berkali-kali telah ditandaskan bahwa perasaan
cemas adalah salah satu faktor gangguan yang berhubungan dengan ketenangan
jiwa. Seperti rasa takut dan rasa salah,cemas juga dapat menyerang kejiwaan
maupun fisik manusia. Namun, kebanyakan dari kita berpendapat bahwa perasaan
cemas itu adalah penyakit mental saja, lepas dan tak ada sangkut pautnya dengan
penyakit badaniah.
Misalkan, bahwa ketika anda sedang sibuk
bekerja atau melakukan kegiatan, tiba-tiba anda diganggu oleh perasaan cemas
akan penyakit jantung yang mungkin akan menyerang kesehatan anda. Pikiran anda
akan selalu dihantuin oleh perasaan bahwa anda menderita penyakit
jantung,biarpun dokter telah memeriksa dan mengatakan anda bahwa anda sama sekali
tidak menderita penyakit itu. Maka anda pun harus jeli, amatilah dengan cermat,
apa yang menimbulkan pikiran-pikiran tidak enak itu muncul di batin anda.
Mungkin anda melihat gambaran-gambaran jiwa-kebanyakan orang begitu ketika anda
membayangkan akibat-akibat yang menakutkan dan mungkin juga tibul dari penyakit
jantung itu. Anda merasakan ketegangan-ketegangan ringan dalam otot mata
besreta sensasi-sensasi ketika mata anda membayangkan gambaran-gambaran itu.
Bermacam-macam bayangan yang
menggelisahkan itu lewat di depan mata anda ibarat sebuah film horor yang
berlangsung di depan kita. Anda menatap kecemasan itu dengan tatapan mata yang
tegang. Di samping itu mungkin pula gerakan-gerakan mata dan
pengerutan-pengerutan dahi yang tak henti-hentinya.
Demikian
dikatakan ahli penyakit jiwa, dokter Samuel W. Ghutwirth cara-cara
pengenduran fisik yang berhubungan
dengan cara mengatasi kecemasan sebagai berikut :
Pertama kali, kita disuruh mengendurkan dahi,
alis dan kelopak mata. Serentak dengan itu, mata dan alat bicara dikendurkan
selama kira-kira satu detik. Meskipun hal ini sangat cepat terjadinya,
perhatikan bagaimana ketika anda melemaskan daerah mata (dahi, alis dan kelopak
mata), mata dan alat bicara, meskipun hanya satu detik saja, kita sebenarnya telah
menghentikan proses berpikir dan merasa cemas.
Hasil dari latihan pengenduran ini ialah bahwa
kegiatan berpikir was-was akan hilang dengan sendiri nya. Sekarang kita hanya
mengerjakan kembali kegiatan menenangkan dan mengkonsentrasikan pikiran. Jika
cemas dihati kita timbul kembali, ulangi teknik di atas dan gabung dengan
menenangkan prasaan berikut mengkonsentrasikan jiwa atau pikiran. Memang dengan
latihan ini hanya sebentar saja membebaskan diri dari kecemasan tetapi,dengan
membiasakan diri dengan pengenduran ini, kita akan sanggup menyesuaikan diri
kita terhadap keadaan-keadaan yang harus kita hadapi dalam kehidupan
sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar