KELOMPOK 4 :
1. Nurlina Dewipa Hasibuan (13-054)
2. Trini AS (13-086)
3. Susi Astryani (13-030)
4. Risky Situmorang (13-074)
5. Nadine Lobian (13-120)
TEORI EKOLOGI
BRONFENBRENNER
Teori ekologi dikembangkan oleh Urie Bronfenbrenner (1917)
yang fokus utama nya adalah pada kontek sosial dimana anak tinggal dan
orang-orang yang memengaruhi perkembangan anak.
Lima sistem lingkungan.Teori Brenfenbrenner terdiri dari lima
sistem lingkungan yang merentang dari interaksi interpersonal sampai ke
pengaruh kultur yang lebih luas.
1. Mikrosistem
Mikrosistem adalah setting
dimana individu menghabiskan banyak waktu. Beberapa konteks dalam sistem ini
antara lain adalah keluarga, teman sebaya, sekolah, dan tetangga. Pengaruh mikrosistem terhadap
perkembangan anak misalnya gaya pengasuhan orang tua. Contohnya orang tua saya
menggunakan pengasuhan yang otoritatif atau mendorong saya agar bisa hidup
mandiri tetapi masih menetapkan batas-batas dan pengendalian terhadap tindakan-tindakan
saya serta memperlihatkan kasih sayang nya. Pengasuhan yang seperti ini baik dilakukan
kepada anak.
2.
Mesosistem
Mesosistem
adalah kaitan antar-mikrosistem. Contoh adalah hubungan antara
pengalaman dalam keluarga dengan pengalaman di sekolah, dan antara keluarga dan
teman sebaya. Pengaruh mesosistem terhadap perkembangan anak.Misalnya : waktu
kecil saya suka bermain dengan teman sebaya saya, tanpa disadari permainan yang
dilakukan dapat meningkatkan aflikasi dengan teman sebaya,juga meningkatkan keberanian
berbicara dan berikteraksi.
3. Ekosistem
Ekosistem adalah terjadi ketika pengalaman di setting
lain (dimana murid tidak berperan aktif) memengaruhi pengalaman apa yang
individu alami dalam konteks mereka sendiri. Pengaruh ekosistem terhadap
perkembangan anak Contohnya : televisi dapat memberikan dampak negatif
bagi kita jika di masa kecil orang tua tidak selektif menentukan program yang
boleh di tonton,dapat memberi dampak positif juga kalau orang tua mampu
mengawasinya seperti menambah informasi anak tentang dunia di luar lingkuan.
4. Makrosistem
Makrosistem adalah kultur yang lebih luas. Kultur adalah
istilah luas yang mencakup peran etnis dan faktor sosioekonomi dalam
perkembangan anak. Kultur adalah konteks terluas di mana individu tinggal,
termasuk nilai dan adat istiadat masyarakat. Misalnya : saya orang yang
tinggal di daerah yang masih dipengaruhi oleh adat-istiadat hal demikian mempengaruhi
prilaku saya dalam bersosialisasai.
5. Kronosistem
Kronosistem adalah kondisi sosiohistoris dari
perkembangan anak. Misalnya,
murid-murid sekarang ini tumbuh sebagai generasi yang tergolong pertama (Louv,
1990). anak-anak sekarang adalah generasi pertama yang mendapatkan perhatian
setiap hari, generasi pertama yang tumbuh di lingkungan elektronik yang
dipenuhi oleh komputer dan bentuk media baru, generasi pertama yang tumbuh
dalam revolusi seksual, dan generasi pertama yang tumbuh di dalam kota yang
semrawut dan tak terpusat, yang tidak lagi jelas batas antara kota, pedesaan
atau subkota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar