KELOMPOK
4 :
DEDY QALBU HADI 13-011
(13011dqh.blogspot.com)
WICAKSONO AJI WINAHYU 13-047
(13047waw.blogspot.com)
NURLINA DEWIPA 13-054 (13054ndh.blospot.com)
M. FIRMAN AKBAR 13-088
(13088mfa.blogspot.com)
DESSY NATALIA 13-130
(dessychologist.blogspot.com)
A. Teori PedagogiDikaitkan Dengan Performa Yang Akan DitampilkanKelompok
Teori yang
dipakai oleh kelompok adalah teori pembelajaran scaffolding yang dikembangkan oleh Lev
Vygotsky. Scaffolding adalah suatu teknik pemberian pembelajaran secara struktur
yang dilakukan pada tahap awal untuk mendorong peserta didik dapat belajar secara mandiri. Pemberian dukungan pembelajaran tersebut tidak dilakukan secara terus menerus, tetapi dengan berkembangnya kemampuan peserta didik,
secara berangsur-angsur orang dewasa yang memberikan pengajaran mengurangi dan melepaskan siswa untuk belajar mandiri.
B. Konsep pembelajaran
Konsep pembelajaran yang kelompok
ajarkan menggunakan konsep praktik langsung. Peserta didik diberikan contoh bagaimana cara membuat bunga dari bahan gelas plastik, kemudian mereka diberikan kesempatan untuk membuatnya secara mandiri. Kelompok hanya mengawasi dan membantu ketika mereka tidak bias menyelesaikan pekerjaan tersebut.
C. Alat Dan Bahan
Alat :
1. gunting
2. hekter
Bahan
:
1. sampah gelas
pelastik
2. kuas
3. cat
D. Cara Pelaksanaan
-
Pertama, siapkan alat
dan bahan (kayu, sampah gelas pelastik, hekter, gunting dan cat)
-
Potong mulut gelas
menggunakan gunting hingga menjadi gelang
-
Gelas yang telah
dipotong, lalu digunting bagian badannya sampai kedasar. Potongan berjumlah 8.
Potongan ini akan dijadikan sebagai kelopak bunga.
-
Setiap potongan ditarik
ke belakang gelas dan disisipkan
potongan gelang yang berasal dari mulut gelas ke salah satu kelopak, kemudian
di hekter.
-
Selanjutnya potongan
gelas lain disambung melalui gelang-gelang hingga membentuk tirai bunga.
-
Lalu cat tirai sesuai
dengan warna kesukaan.
E. Tantangan
·
Waktu
Tantangan
yang dihadapi kelompok dalam hal pengaturan waktu adalah menyesuaikan antara
waktu yang dimiliki anak-anak dengan kelompok.
·
Topik
Tantangan yang dihadapi kelompok
yang berhubungan dengan topik adalah menentukan topik yang tepat untuk
diajarkan kepada anak-anak. Dimana, sebelumnya terdapat beberapa masukan topik
untuk diajarkan kepada anak-anak seperti bermain peran (drama) dan membuat
kerajinan tangan dari sampah gelas plastik.
·
Alat dan
Bahan
Tantangan
yang dihadapi kelompok yang berhubungan dengan alat dan bahan tidak ada. Karena
alat dan bahan yang dibutuhkan mudah didapat oleh anggota kelompok.
·
Proses
Pelaksanaan
Tantangan
dalam proses pelaksanaan adalah pemilihan lokasi tempat yang beragam, jarak
yang jauh, faktor cuaca seperti hujan, cara penyampaian materi dan pembagian
tugas masing-masing anggota kelompok.
·
Pengaturan
Peserta
Tantangan
dalam pengaturan peserta adalah menentukan anak-anak yang menjadi partisipan
dalam pelaksanaan program pembelajaran pedagogi.
F. Proses Yang TerjadiSelama
Pelaksanaan
·
Pertemuan 1 : Mengajari
langkah-langkah membuat tirai bunga dan kincir-kincir angin dari sampah gelas
plastik.
-
Hal pertama yang kami lakukan sebelum mengajari
anak-anak membuat tirai bunga dari sampah gelas plastik adalah tahap perkenalan
dengan anak-anak yang akan diajari, mereka berjumlah 12 orang dari kelas 1
sampai kelas 6 SD.
-
Kedua, kami
menyampaikan dan menjelaskan maksud dari tujuan kami mengajari mereka membuat
tirai bunga dan kincir-kincir dari sampah gelas plastik dan memberi tahu kepada
mereka apa saja manfaat yang didapatkan dari membuat tirai bunga tersebut.
-
Ketiga, setelah
berbincang-bincang dengan anak-anak kami memperlihatkan tirai bunga yang telah
jadi kepada mereka lalu mengajari dan mencontohkan langkah-langkah membuat
tirai bunga tersebut dari awal hingga selesai dan pada saat itu kami
memperbolehkan anak yang mau mencoba untuk membuat tirai bunganya. Disamping
itu kami juga mengajari langkah-langkah mebuat kinci-kincir angin namun
kincir-kincirnya tidak bisa berputar.
-
Diakhir pertemuan kami
mengucapkan terima kasih kepada mereka dan memberikan reward atas ketersediaan
mereka untuk diajari membuat tirai bunga dari sampah gelas plastik tersebut.
·
Pertemuan 2 : Mengajari
anak membuat tirai bunga dan kincir-kincir angin dengan cara kerja kelompok.
-
Pertama, kami membagi
anak menjadi 2 kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 6 orang.
-
Kedua, masing-masing
kelompok bekerjasama membuat tirai bunga dan kincir-kincir angin sampai bisa
walaupun masih dengan bantuan. Setelah mendapat solusi membuat kincir-kincir
angin supaya bisa berputar pada saat itu juga kami membatalkan membuat
kincir-kincir angin sebab anak-anak kurang tertarik mengerjakannya juga dikarenakan langkah-langkahnya yang
sulit.
-
Diakhir pertemuan kami
berterima kasih atas kehadiran mereka lagi dan memberikan reward kepada
anak-anak.
·
Pertemuan3 : Anak praktek sendiri
membuat tirai bunga tanpa diajari.
-
Pertama, dari 12 anak
kami pilih 6 anak untuk di dokumentasikan, yaitu anak-anak dari kelas 3-6 SD.
-
Kedua, ke-6 anak
tersebut dibiarkan membuat tirai bunga tanpa diajari lagi walaupun masih ada
anak yang dibantu untuk menghekterkan bunganya karena tangannyaa kurang kuat
untuk menekan hekter tersebut.
-
Setelah anak-anak
menyelesaikan tirai bunganya anak-anak mencat tirai bunga tersebut sesuai
dengan warna yang mereka suka dengan cat yang telah kami sediakan.
-
Ketiga, kami
mewawancari masing-masing anak tentang perasaan mereka selama 3 hari membuat
tirai bunga dari sampah gelas plastik dengan kami.
-
Diakhir pertemuan kami
sangat berterima kasih kepada anak-anak tersebut dan memberikan reward.
G. Kendala Yang Dihadapi
·
Waktu
Ketidaksesuian jadwal antara perencanaan program
dengan pelaksanaan program. Dalam perencanaan program jadwal yang ditentukan
adalah pada tanggal 16-18 April 2015, namun pada saat pelaksanaan menjadi
tanggal 16, 17, dan 19 April 2015.
Pertemuan Pertama :
-
Keterlambatan anggota dan anak-anak
dalam memulai proses pembelajaran (15 menit)
-
Penggunaan waktu terlalu minim,
sehingga terlalu cepat membubarkan proses pembelajaran (10 menit).
Pertemuan ke-dua:
-
Keterlambatan beberapa anggota
kelompok selama 10 menit.
-
Terlalu banyak memakan waktu
pembelajaran, sekitar 90 mneit.
Pertemuan ke-tiga:
-
Pertemuan ke-tiga harusnya
dilaksanakan pada tanggal 18 April 2015, namun karena cuaca dan situasi yang
tidak memungkinkan, akhirnya pertemuan diundur menjadi tanggal 19 April 2015.
·
Alat Dan
Bahan
Pertemuan Pertama:
-
Tidak ada kendala.
Pertemuan ke-dua:
-
Kurangnya sampah gelas plastik yang
tersedia, sehingga anggota membeli minuman mineral kemasan gelas sebanyak 1
kotak.
-
Dalam pembuatan kincir, awalnya
kelompok menggunakan paku payung namun karena kincir tidak bisa berputar
akhirnya kelompok menggunakan kawat.
Pertemuan ke-tiga:
-
Kurangnya gunting yang akan
digunakan anak-anak, sehingga pembelajaran tertunda untuk mengambil
guntingdirumahanaktersebut.
·
Proses
Pelaksanaan
Pertemuan Pertama:
-
Banyaknya jumlah anak-anak membuat
kelompok sulit untuk mengendalikannya.
-
Kurangnya persiapan kelompok dalam
membuat kincir-kincir.
Pertemuan ke-dua:
-
Kuota anak yang melebihi rencana
membuat kelompok harus membagi fokus pada dua kelompok.
-
Ketidaktertarikan anak-anak terhadap
konsep kincir angin, sehingga konsep ini dibatalkan dari program.
Pertemuan ke-tiga:
-
Kurang persiapan dalam menyediakan
reward untuk anak-anak, sehingga 2 dari anggota kelompok harus membeli reward
disaatpembelajaranberlangsung.
H. Kritik Dan Saran
I. Pembagian Tugas
1. Dedy Qalbu Hadi (Pengajar Di Hari I,
Ii Dan Iii ; Dokumentasi)
2. Wicaksono Aji
Winahyu (Pengajar Di Hari
I, Ii Dan Iii ; Dokumentasi)
3. Nurlina Dewipa (Pengajar Di Hari
I , Ii Dan Iii)
4. M. Firman Akbar (Pengajar Di Hari I,
Ii Dan Iii ; Dokumentasi)
5. Dessy Natalia (Pengajar Di
Hari I, Ii Dan Iii)
J. Transaksasi Dana
Hari Pertama:
No
|
Keterangan
|
HargaSatuan
|
Jumlah
|
Harga Total
|
1.
|
Yakult
|
Rp 1.700,-
|
10
botol
|
Rp 17.000,-
|
2.
|
Top
|
Rp 500,-
|
10
bungkus
|
Rp 5.000,-
|
Total Dana Pengeluaran
|
Rp22.000,-
|
Terbilang
:DuaPuluhDuaRibu Rupiah
Hari kedua:
No
|
Keterangan
|
HargaSatuan
|
Jumlah
|
Harga
Total
|
1.
|
Jussie
|
Rp 1.200,-
|
10
bungkus
|
Rp 12.000,-
|
2.
|
GerySalut
|
Rp 500,-
|
10
bungkus
|
Rp 5.000,-
|
3.
|
Aqua
|
Rp 25.000,-
|
1
kotak
|
Rp 25.000,-
|
Total Dana Pengeluaran
|
Rp 42.000,-
|
Terbilang
:EmpatPuluhDuaRibu Rupiah
Hari ketiga:
No
|
Keterangan
|
HargaSatuan
|
Jumlah
|
Harga
Total
|
1
|
Cat
Kaleng
|
Rp 10.000,-
|
2
kaleng
|
Rp 20.000,-
|
2
|
Kuas
|
Rp 5.000,-
|
2
batang
|
Rp 10.000,-
|
3
|
Gery
|
Rp 500,-
|
10
bungkus
|
Rp 5.000,-
|
4
|
Momogi
|
Rp 500,-
|
10
bungkus
|
Rp 5.000,-
|
Total Dana
Pengeluaran
|
Rp 40.000,-
|
Terbilang :EmpatPuluhRibu Rupiah
Total PengeluaranHariPertama
|
Rp 22.000,-
|
Total PengeluaranHariKedua
|
Rp 42.000,-
|
Total PengeluaranHariKetiga
|
Rp 40.000,-
|
Total
Dana Pengeluaran
|
Rp 102.000,-
|
Total PengeluaranKeseluruhan
Terbilang
:SeratusDuaRibu Rupiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar